Hidup aku umpama angin, bila musim kemarau aku dihina, dicaci.
Aku tahu aku seorang yang bodoh
Aku seorang yang tiada pelajaran.
Tapi sedangkan musim kemarau yang panas terik,hati yang membara menahan sabar disapa angin menyejukkan jiwa.
Pergorbanan ku tiada siapa yang nampak
Jika keburukan ku ALLAh saja yang tahu..
aku rindu keluarga ku tapi aku tak boleh aku takut hati dikecewakan lagi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan